Salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat adalah Kecapi atau dalam bahasa Sundanya Kacapi. Alat musik ini terbuat dari kayu yang diberikan beberapa buah senar untuk menciptakan nadanya. Bagi orang Sunda sendiri, bermain alat musik yang satu ini sudah mulai ditinggalkan, mengingat perkembangan musik Indonesia yang demikian pesat.
Bagi bangsa-bangsa lain di dunia, belajar alat musik tradisional justru menimbulkan kesan tersendiri. Inilah salah satu alasan mengapa alat musik kacapi ini mulai digemari orang Arab Mesir sejak diperkenalkan dalam salah satu acara di Indonesian Embassy. Dari sanalah muncul beberapa orang yang gemar mengunjungi PUSKIN (Pusat Kebudayaan Indonesia) yang terletak di 63 Mussodak Street, Cairo-Egypt setiap Senin sore ini.
Di antara alasan mereka ikut mempelajari alat musik tradisional ini adalah karena suka dengan suaranya yang syahdu, seperti yang diakui oleh Kareem seorang siswa Puskin yang mahir berbahasa Indonesia dan bahkan sedikit mampu berbahasa Sunda ini. Tak heran jika ia sudah mampu memainkan berbagai alat musik Sunda seperti kecapi, suling, kendang, bahkan beberapa kali ikut pentas bermain calung dengan para pegiat seniman dari LSGP (Lingkung Seni Gentra Pasundan) yang bermarkas di KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat). Semoga seni Sunda tak akan pernah tumpur terkikis dengan perkembangan seni modern yang kian gencar merampas perhatian para nonoman di negeri kita khususnya masyarakat Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment